10+ Sungai Terpanjang di Indonesia Beserta Gambarnya
13/06/23
2 Komentar
Sungai terpanjang di Indonesia - Dunia memiliki banyak kekayaan alam. Mulai dari gunung, lautan hingga sungai. Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir terus-menerus dari sumber menuju muara. Keberadaan sungai bisa terdapat di berbagai daerah dan negara yang ada di dunia. Sumber sungai biasa disebut dengan hulu sungai.
Biasanya hulu berasal dari gunung atau pegunungan. Sedangkan muaranya biasa disebut dengan hilir. Hilir biasanya menuju kepada lautan, samudera atau selat. Sungai juga terdiri dari beberapa bagian, mulai dari mata air, anak sungai hingga ujung sungai. Sungai juga bisa bercabang menjadi beberapa bagian, inilah yang disebut dengan anak sungai.
Terdapat banyak sungai besar dan panjang di dunia yang terkenal. Sebut saja seperti sungai Nil di Mesir yang terkenal karena sisi historisnya sebagai sungai terpanjang di dunia. Sungai Amazon di Brasil juga terkenal sebagai kawasan hutan hujannya yang penting. Ada juga sungai Gangga di India yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Di Indonesia juga ada beberapa sungai dengan aliran yang panjang, bahkan ada yang lebih dari 1000 kilometer. Kebanyakan sungai-sungai panjang tersebut bisa dijumpai di pulau Kalimantan atau Sumatera. Meskipun begitu juga ada beberapa sungai dengan aliran panjang yang ada di Jawa atau di pulau lainnya.
(baca juga 10 gunung tertinggi di Indonesia)
Sungai di Indonesia memiliki beberapa peran fungsi serta manfaat. Selain sebagai bagian dari siklus alam hidrologi, juga bisa berguna untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Mulai dari membantu sistem irigasi pertanian, bahan baku air minum, tempat penampungan air hujan hingga tempat untuk MCK. Bahkan juga bisa digunakan sebagai objek wisata.
Sayangnya banyak sungai yang tercemar karena digunakan untuk tempat pembuangan sampah dan limbah. Beberapa di antaranya yang tercemar banyak dijumpai di daerah Jakarta dan Jawa Barat. Untuk itu pemerintah setempat harus memperhatikan kebersihan sungai demi terciptanya lingkungan yang bersih, asri, dan menyehatkan.
Sayangnya banyak sungai yang tercemar karena digunakan untuk tempat pembuangan sampah dan limbah. Beberapa di antaranya yang tercemar banyak dijumpai di daerah Jakarta dan Jawa Barat. Untuk itu pemerintah setempat harus memperhatikan kebersihan sungai demi terciptanya lingkungan yang bersih, asri, dan menyehatkan.
10 Sungai Terpanjang di Indonesia
Berikut ini akan kami hadirkan list 10 sungai Indonesia terpanjang dengan aliran paling panjang di Indonesia beserta lokasi provinsi, panjang aliran, gambar, sumber mata air, hilir dan keterangan lainnya update terbaru.
1. Sungai Kapuas (1.143 km)
Lokasi : Kalimantan Barat
Sumber mata air : Pegunungan Muller
Muara : Selat Karimata (Laut China Selatan)
Sungai Kapuas masih dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia dan juga yang terpanjang di pulau Kalimantan. Panjang aliran sungai Kapuas mencapai 1.143 kilometer. Sungai ini terletak di provinsi Kalimantan Barat. Sumber mata airnya berasal dari Pegunungan Muller. Adapun muara sungai Kapuas berakhir di Selat Karimata dan Laut China Selatan.
Nama lain sungai Kapuas adalah sungai Kapuas Buhang dan sungai Batang Lawai. Sungai Kapuas merupakan tempat dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Untuk itu kelestarian sungai Kapuas penting untuk dijaga.
Lokasi : Kalimantan Timur
Sumber mata air : Cemarau, Pegunungan Muller
Muara : Selat Makassar
Sungai terpanjang kedua di Indonesia adalah sungai Mahakam, yang terletak di provinsi Kalimantan Timur dan melewati sejumlah wilayah seperti Samarinda dan Kutai Kartanegara. Sungai ini memiliki panjang aliran mencapai 980 km. Sumber mata airnya berasal dari Cemarau, Pegunungan Muller. Sedangkan muara sungai Mahakam berakhir di wilayah perairan Selat Makassar.
Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi. Sungai ini juga memiliki banyak anak sungai yang bercabang, misalnya seperti sungai Belayan, sungai Kedang Pahu, sungai Telen, sungai Jembayan, sungai Karang Mumus, dan lain-lain.
Lokasi : Kalimantan Tengah
Sumber mata air : Pegunungan Schwaner
Muara : Laut Jawa
Sungai Barito terletak di provinsi Kalimantan Tengah dengan panjang aliran mencapai 909 kilometer. Sumber mata air sungai Barito berasal dari Pegunungan Schwner, dan berakhir di Laut Jawa sebagai muaranya. Rata-rata lebar sungai Barito ini mencapai 800 meter, sedangkan kedalaman rata-rata mencapai 8 meter.
Sungai ini juga dikenal dengan nama sungai Dusun dan sungai Banjar. Meski sebagian besar ada di Kalimantan Tengah, namun aliran sungai ini juga melewati provinsi Kalimantan Timur. Sungai Barito juga menjadi salah satu sungai terbesar di Indonesia jika dilihat berdasarkan lebar maksimum aliran sungainya.
Lokasi : Sumatera Barat & Jambi
Sumber mata air : Gunung Rasan
Muara : Selat Malaka
Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di provinsi Jambi dan pulau Sumatera, sekaligus terpanjang keempat di Indonesia. Panjang aliran sungai ini adalah 800 kilometer. Sungai ini disebut juga sebagai sungai Hari, karena kata batang bermakna sungai. Sumber mata airnya ada di Gunung Rasan dan muaranya di Selat Malaka.
Sungai ini mengalir melewati provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Adapun kabupaten/kota yang dilewati sungai Batanghari ini yaitu Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Bungo, Tebo, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung, dan kota Jambi. Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis.
Lokasi : Sumatera Selatan
Sumber mata air : Pegunungan Bukit Barisan
Muara : Selat Bangka
Sungai Musi merupakan sungai yang terletak di provinsi Sumatera Selatan dengan panjang aliran mencapai 750 kilometer. Sumber mata airnya ada di Pegunungan Bukit Barisan di wilayah Kepahiang, Bengkulu. Sedangkan muara sungai Musi di Selat Bangka dan Laut China Selatan. Daerah aliran sungai Musi ini mencapai 402 kilometer persegi.
Sungai ini membelah kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang pun melintasi di atas sungai ini. Sejarah sungai Musi juga sangat penting saat masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dimana sungai Musi menjadi sarana transportasi utama dalam perdagangan maritim.
Lokasi : Papua
Sumber mata air : Puncak Mandala
Muara : Samudera Pasifik
Sungai Mamberamo merupakan sungai terpanjang di Papua. Letaknya ada di provinsi Papua dengan panjang aliran mencapai 670 km. Sumber mata air sungai ini ada di Puncak Mandala. Sedangkan muara sungai Mamberamo berakhir di Samudera Pasifik. Daerah aliran sungai Mamberamo adalah 138.877 km persegi.
Nama Mamberamo diambil dari bahasa Papua, yang berarti air besar. Mamberamo juga dijuluki Amazonnya Papua, hal ini karena keanekaragaman hayati di sungai ini begitu bervariasi. Selain itu banyak juga suku-suku pedalaman di Papua yang menghuni di sepanjang tepi sungai Mamberamo ini. Sungai ini juga dijadikan sarana transportasi oleh warga setempat.
Lokasi : Jawa Tengah & Jawa Timur
Sumber mata air : Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo
Muara : Laut Jawa
Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Panjang aliran sungai ini mencapai 549 km dan membentang melewati 2 provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sumber mata airnya berasal dari Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo. Sedangkan muaranya ada di Laut Jawa, dekat kota Gresik.
Dulunya sungai ini sempat dikenal dengan nama Wuluyu dan Semanggi. Daerah aliran sungai Bengawan Solo dibagi menjadi tiga, yakni daerah hilir, daerah tengah, dan daerah hulu. Nama sungai ini pun jadi terkenal karena dijadikan sebagai judul lagu keroncong yang populer yang dinyanyikan oleh Gesang.
Lokasi : Papua
Sumber mata air : Pegunungan Maoke
Muara : Laut Arafuru
Sungai Digul adalah sungai di provinsi Papua dengan panjang aliran yang mencapai 546 km. Sungai ini menjadi sungai terpanjang kedua di pulau Papua setelah sungai Mamberamo. Sumber mata air sungai Digul ini ada di Pegunungan Maoke. Sedangkan muara sungai ini berakhir di wilayah perairan Laut Arafuru.
Letak sungai ini ada di bagian selatan provinsi Papua. Sebagian besar alirannya melintasi wilayah rendah rawa-rawa yang luas. Kemudian sungai Digul ini juga membentuk suatu delta di dekat pulau Dolak. Iklim sungai ini adalah iklim muson tropis.
Lokasi : Jawa Timur
Sumber mata air : Gunung Arjuno, Kota Batu
Muara : Kali Mas & Kali Porong
Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah sungai Bengawan Solo. Panjang sungai ini mencapai 525 km. Letaknya ada di provinsi Jawa Timur dan melewati beberapa kabupaten/kota yakni Malang, Blitar, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, Gresik, Batu, dan Sidoarjo.
Sumber mata airnya ada di Gunung Arjuno di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sedangkan muara sungai ada di Kali Mas, Kali Porong, dan Selat Madura. Setelah aliran sungai mengalir dari kota Batu, kemudian sungai ini bercabang menjadi dua di Mojokerto, yakni Kali Mas (ke arah Surabaya) dan Kali Porong (ke arah Sidoarjo). Panjang aliran utama sungai ini hanya 320 km saja, namun jika ditambahkan dengan 2 cabang sungai menjadi 525 km.
Lokasi : Riau
Sumber mata air : Danau Singkarak
Muara : Selat Malaka
Sungai Indragiri merupakan sungai yang terletak di provinsi Riau. Panjang aliran sungai ini adalah 500 km, menjadikannya masuk posisi 10 urutan sungai terpanjang di Indonesia. Sumber mata air sungai Indragiri berasal dari Danau Singkarak, sedangkan muara sungai ini ada di Selat Malaka di daerah Pantai Timur Sumatera.
Sungai ini juga disebut sebagi Batang Kuantan atau Batang Indragiri. Bagian hulu sungai disebut sebagai Batang Omblin, bagian tengahnya disebut sebagai Batang Sinamar, sedangkan bagian hilirnya disebut dengan istilah Batang Indragiri. Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis
Nah itulah info daftar 10 sungai terpanjang di Indonesia. Nama yang masuk dalam list tersebut memiliki aliran paling panjang hingga mencapai ratusan kilometer. Tentunya sebagai warga negara kita juga harus membantu merawat sungai agar airnya tetap jernih dan bisa bermanfaat. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sumber mata air : Pegunungan Muller
Muara : Selat Karimata (Laut China Selatan)
Sungai Kapuas masih dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia dan juga yang terpanjang di pulau Kalimantan. Panjang aliran sungai Kapuas mencapai 1.143 kilometer. Sungai ini terletak di provinsi Kalimantan Barat. Sumber mata airnya berasal dari Pegunungan Muller. Adapun muara sungai Kapuas berakhir di Selat Karimata dan Laut China Selatan.
Nama lain sungai Kapuas adalah sungai Kapuas Buhang dan sungai Batang Lawai. Sungai Kapuas merupakan tempat dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Untuk itu kelestarian sungai Kapuas penting untuk dijaga.
2. Sungai Mahakam (980 km)
Lokasi : Kalimantan Timur
Sumber mata air : Cemarau, Pegunungan Muller
Muara : Selat Makassar
Sungai terpanjang kedua di Indonesia adalah sungai Mahakam, yang terletak di provinsi Kalimantan Timur dan melewati sejumlah wilayah seperti Samarinda dan Kutai Kartanegara. Sungai ini memiliki panjang aliran mencapai 980 km. Sumber mata airnya berasal dari Cemarau, Pegunungan Muller. Sedangkan muara sungai Mahakam berakhir di wilayah perairan Selat Makassar.
Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi. Sungai ini juga memiliki banyak anak sungai yang bercabang, misalnya seperti sungai Belayan, sungai Kedang Pahu, sungai Telen, sungai Jembayan, sungai Karang Mumus, dan lain-lain.
3. Sungai Barito (909 km)
Lokasi : Kalimantan Tengah
Sumber mata air : Pegunungan Schwaner
Muara : Laut Jawa
Sungai Barito terletak di provinsi Kalimantan Tengah dengan panjang aliran mencapai 909 kilometer. Sumber mata air sungai Barito berasal dari Pegunungan Schwner, dan berakhir di Laut Jawa sebagai muaranya. Rata-rata lebar sungai Barito ini mencapai 800 meter, sedangkan kedalaman rata-rata mencapai 8 meter.
Sungai ini juga dikenal dengan nama sungai Dusun dan sungai Banjar. Meski sebagian besar ada di Kalimantan Tengah, namun aliran sungai ini juga melewati provinsi Kalimantan Timur. Sungai Barito juga menjadi salah satu sungai terbesar di Indonesia jika dilihat berdasarkan lebar maksimum aliran sungainya.
4. Sungai Batanghari (800 km)
Lokasi : Sumatera Barat & Jambi
Sumber mata air : Gunung Rasan
Muara : Selat Malaka
Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di provinsi Jambi dan pulau Sumatera, sekaligus terpanjang keempat di Indonesia. Panjang aliran sungai ini adalah 800 kilometer. Sungai ini disebut juga sebagai sungai Hari, karena kata batang bermakna sungai. Sumber mata airnya ada di Gunung Rasan dan muaranya di Selat Malaka.
Sungai ini mengalir melewati provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Adapun kabupaten/kota yang dilewati sungai Batanghari ini yaitu Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Bungo, Tebo, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung, dan kota Jambi. Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis.
5. Sungai Musi (750 km)
Lokasi : Sumatera Selatan
Sumber mata air : Pegunungan Bukit Barisan
Muara : Selat Bangka
Sungai Musi merupakan sungai yang terletak di provinsi Sumatera Selatan dengan panjang aliran mencapai 750 kilometer. Sumber mata airnya ada di Pegunungan Bukit Barisan di wilayah Kepahiang, Bengkulu. Sedangkan muara sungai Musi di Selat Bangka dan Laut China Selatan. Daerah aliran sungai Musi ini mencapai 402 kilometer persegi.
Sungai ini membelah kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang pun melintasi di atas sungai ini. Sejarah sungai Musi juga sangat penting saat masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dimana sungai Musi menjadi sarana transportasi utama dalam perdagangan maritim.
6. Sungai Mamberamo (670 km)
Lokasi : Papua
Sumber mata air : Puncak Mandala
Muara : Samudera Pasifik
Sungai Mamberamo merupakan sungai terpanjang di Papua. Letaknya ada di provinsi Papua dengan panjang aliran mencapai 670 km. Sumber mata air sungai ini ada di Puncak Mandala. Sedangkan muara sungai Mamberamo berakhir di Samudera Pasifik. Daerah aliran sungai Mamberamo adalah 138.877 km persegi.
Nama Mamberamo diambil dari bahasa Papua, yang berarti air besar. Mamberamo juga dijuluki Amazonnya Papua, hal ini karena keanekaragaman hayati di sungai ini begitu bervariasi. Selain itu banyak juga suku-suku pedalaman di Papua yang menghuni di sepanjang tepi sungai Mamberamo ini. Sungai ini juga dijadikan sarana transportasi oleh warga setempat.
7. Sungai Bengawan Solo (549 km)
Lokasi : Jawa Tengah & Jawa Timur
Sumber mata air : Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo
Muara : Laut Jawa
Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Panjang aliran sungai ini mencapai 549 km dan membentang melewati 2 provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sumber mata airnya berasal dari Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo. Sedangkan muaranya ada di Laut Jawa, dekat kota Gresik.
Dulunya sungai ini sempat dikenal dengan nama Wuluyu dan Semanggi. Daerah aliran sungai Bengawan Solo dibagi menjadi tiga, yakni daerah hilir, daerah tengah, dan daerah hulu. Nama sungai ini pun jadi terkenal karena dijadikan sebagai judul lagu keroncong yang populer yang dinyanyikan oleh Gesang.
8. Sungai Digul (546 km)
Lokasi : Papua
Sumber mata air : Pegunungan Maoke
Muara : Laut Arafuru
Sungai Digul adalah sungai di provinsi Papua dengan panjang aliran yang mencapai 546 km. Sungai ini menjadi sungai terpanjang kedua di pulau Papua setelah sungai Mamberamo. Sumber mata air sungai Digul ini ada di Pegunungan Maoke. Sedangkan muara sungai ini berakhir di wilayah perairan Laut Arafuru.
Letak sungai ini ada di bagian selatan provinsi Papua. Sebagian besar alirannya melintasi wilayah rendah rawa-rawa yang luas. Kemudian sungai Digul ini juga membentuk suatu delta di dekat pulau Dolak. Iklim sungai ini adalah iklim muson tropis.
9. Sungai Brantas (525 km)
Lokasi : Jawa Timur
Sumber mata air : Gunung Arjuno, Kota Batu
Muara : Kali Mas & Kali Porong
Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah sungai Bengawan Solo. Panjang sungai ini mencapai 525 km. Letaknya ada di provinsi Jawa Timur dan melewati beberapa kabupaten/kota yakni Malang, Blitar, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, Gresik, Batu, dan Sidoarjo.
Sumber mata airnya ada di Gunung Arjuno di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sedangkan muara sungai ada di Kali Mas, Kali Porong, dan Selat Madura. Setelah aliran sungai mengalir dari kota Batu, kemudian sungai ini bercabang menjadi dua di Mojokerto, yakni Kali Mas (ke arah Surabaya) dan Kali Porong (ke arah Sidoarjo). Panjang aliran utama sungai ini hanya 320 km saja, namun jika ditambahkan dengan 2 cabang sungai menjadi 525 km.
10. Sungai Indragiri (500 km)
Lokasi : Riau
Sumber mata air : Danau Singkarak
Muara : Selat Malaka
Sungai Indragiri merupakan sungai yang terletak di provinsi Riau. Panjang aliran sungai ini adalah 500 km, menjadikannya masuk posisi 10 urutan sungai terpanjang di Indonesia. Sumber mata air sungai Indragiri berasal dari Danau Singkarak, sedangkan muara sungai ini ada di Selat Malaka di daerah Pantai Timur Sumatera.
Sungai ini juga disebut sebagi Batang Kuantan atau Batang Indragiri. Bagian hulu sungai disebut sebagai Batang Omblin, bagian tengahnya disebut sebagai Batang Sinamar, sedangkan bagian hilirnya disebut dengan istilah Batang Indragiri. Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis
Nah itulah info daftar 10 sungai terpanjang di Indonesia. Nama yang masuk dalam list tersebut memiliki aliran paling panjang hingga mencapai ratusan kilometer. Tentunya sebagai warga negara kita juga harus membantu merawat sungai agar airnya tetap jernih dan bisa bermanfaat. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
sayang kita memiliki banyak pengairan tapi tidak ada yang terlihat bersih..
BalasHapussemoga kedepannya kita lebih sadar lagi untuk hidup dengan zero waste
Ada yg tidak benar, sumber air sungai Mahakam daru Cemarau???, cemarau tidak dikenal, tidak ada nama itu di Kalimantan. Yang benar kepala & mata air sungai Mahakam berada di Pegunungan CEMARU, Pegunungan MULLER dan Pegunungan LIANGPRAN.
BalasHapus