Review dan Sinopsis Avengers: Age of Ultron (2015)

Tahun 2015 disemarakkan oleh banyak film-film produksi Hollywood yang bagus dan berkualitas. Film-film barat tersebut banyak yang masuk ke bioskop-bioskop di Indonesia. Salah satu film yang diprediksi akan menjadi film tersukses di tahun 2015 adalah Avengers: Age of Ultron. Film bertema action superhero produksi Marvel ini memang telah diantisipasi, bahkan sejak setelah perilisan film pertama Avengers di tahun 2012 lalu. Film ini juga merupakan lanjutan dari timeline Marvel's Cinematic Universe, yang juga melibatkan film Iron Man, Captain America, Thor hingga Guardians of the Galaxy. 

Film ini dirilis pada tanggal 2 Mei 2015, namun di beberapa negara sudah dirilis lebih dulu sejak tanggal 22 April 2015. Salah satu negara yang menyiarkan premiere Avengers 2 lebih awal adalah Indonesia. Para pecinta movie dalam negeri bisa menyaksikan aksi-aksi dalam film Avengers ini lebih awal. Film ini langsung sukses secara komersil, dan mampu meraup predikat box office. 

(baca juga list film action terbaik)

Film ini masih disutradarai oleh Joss Whedon, yang menyutradarai film sekuel pertama. Selain itu dari jajaran cast juga ada nama-nama lama seperti Robert Downey Jr (sebagai Toni Stark/Iron Man), Chris Evans (sebagai Steve Rogers/Captain America), Chris Hemsworth (sebagai Thor), Mark Ruffalo (sebagai Bruce Banner/Hulk), Jeremy Renner (sebagai Clint Barton/Hawkeye), Scarlett Johansson (sebagai Natasha Romanoff/Black Widow) dan Samuel L. Jackson (sebagai Nick Fury). Sementara di jajaran cast baru yang mencuri perhatian adalah Aaron-Taylor Johnson (sebagai Pietro Maximoff/Quicksilver) dan Elizabeth Olsen (sebagai Wanda Maximoff/Scarlett Witch).

Sinopsis Avengers: Age of Ultron

Avengers: Age of Ultron diawali oleh misi dari the Avengers, yang terdiri dari Iron Man, Captain America, Hulk, Thor, Black Widow dan Hawkeye, ke markas rahasia Hydra di kota Sokovia di kawasan Eropa Timur. Misi mereka kemudian dihadang oleh si kembar dengan kekuatan super, Quicksilver dan Scarlett Witch, yang merupakan hasil proyek dari Hydra. Setelah misi berjalan sukses, Tony Stark malah berencana untuk membuat robot program perlindungan global untuk menggantikan Avengers, bernama program Ultron. Namun program yang ia ciptakan malah berbalik menyerang para Avengers. Ultron, yang merupakan sebuah A.I. (artificial intelligent) kemudian menyusun pasukan perang untuk mengalahkan Avengers dan menghancurkan dunia.

Secara overall, film Avengers Age of Ultron bisa dibilang masih sedikit di bawah film Avengers pertama, yang banyak dipuji karena mampu menggabungkan banyak pahlawan super dalam satu film dengan apik dan brillian. Namun Avengers Age of Ultron tetap layak ditonton dan menyuguhkan tontonan berkualitas yang penuh aksi. 

Age of Ultron menyajikan banyak tokoh-tokoh baru. Selain duo Maximoff bersaudara, juga ada sosok Visions, sebuah artificial intelligent yang berada di sisi Avengers. Sementara untuk villain, terdapat sosok Ultron. Ia digambarkan sebagai sosok robot dengan kecerdasan melebihi manusia yang memiliki rencana jahat untuk menghancurkan bumi. Hal lain yang ditonjolkan dalam Age of Ultron adalah kehidupan para tokoh Avengers. Terdapat cerita sampingan mengenai kehidupan asli Clint Barton, serta hubungan asmara antara Natasha Romanoff dan Bruce Banner. Konflik juga kerap terjadi antara Toni Stark dan Steve Rogers. Hal ini diduga akan kian memuncak pada film Marvel berikutnya, Captain America: Civil War di tahun 2016.

Review Avengers: Age of Ultron

Tahun : 2015

Genre : Action, Sci-Fi

Sutradara : Joss Whedon

Penulis : Joss Whedon

Durasi : 141 menit

Negara : Amerika Serikat

Produksi : Marvel Studio

Tomatoes Meter : 83%

Pemain : 

Robert Downey Jr, Chris Evans, Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, Jeremy Renner, Scarlett Johansson, Aaron-Taylor Johnson, Elizabeth Olsen, Samuel L. Jackson

(CepatLambat)

Bagikan Artikel ini