Pengertian dan Sejarah Anime Jepang Lengkap
01/08/17
2 Komentar
Anime merupakan suatu istilah yang digunakan pada karya animasi asal Jepang. Anime menjadi sangat populer di era modern. Banyak anime terbaik dunia yang dirilis dan beredar. Beberapa anime populer mulai dari anime lama seperti Dragon Ball, One Piece atau Naruto hingga anime-anime baru seperti Attack on Titan, Sword Art Online atau One Punch Man. Berbagai genre anime pun banyak yang digemari. Penggemar anime sendiri biasa disebut sebagai otaku dan jumlahnya sudah sangat banyak, termasuk di Indonesia. Berikut kami informasikan mengenai definisi dan pengertian istilah anime serta sejarah perkembangannya lengkap terbaru.
Kata anime sendiri merupakan singkatan dari istilah animation dalam bahasa Inggris yang merujuk pada sebuah jenis animasi. Namun di luar Jepang, penggunaan istilah anime kemudian dikhususkan pada animasi produksi negara Jepang. Anime bisa berupa animasi dengan teknik tradisional (kartun, teknik menggambar dengan tangan) atau pun animasi dengan teknologi komputer (3D, CGI).
Anime sendiri memiliki teknik dan jenis yang beragam karena sejatinya merupakan karya animasi itu sendiri. Terdapat juga banyak genre anime mulai dari action, fantasy, slice of life, comedy, mecha, romance, sport, horor dan lain-lain. Anime pun mengandung beberapa unsur dalam film atau karya animasi lain, mulai dari plot, alur cerita, konsep, karakter, sinematografi dan lain-lain.
Karena merupakan produksi Jepang, anime banyak menggunakan nama karakter dari nama Jepang, sebut saja tokoh-tokoh anime terkenal seperti Naruto Uzumaki, Roronoa Zoro, Ichigo Kurosaki, Rurouno Kenshin, Sasuke Uchiha dan lain-lain. Meski tentu seiring perkembangan zaman, banyak anime yang memadukan unsur budaya barat dan negara lain sehingga baik nama karakter atau pun setting tempat tidak didominasi Jepang, misalnya Attack on Titan banyak menggunakan nama tradisional Jerman atau Magi yang bersetting di Timur Tengah.
Karakter anime juga memiliki ciri khas unik dibanding produksi animasi dari negara lain, seperti mata yang lebar, mulut yang kecil, hidung yang mancung atau ekspresi karakter yang khas. Ciri khas lain seperti rambut berwarna-warni atau mungkin kostum yang unik. Banyak juga karakter anime yang memiliki kekuatan khusus, tergantung pada tema dan plot tiap anime.
Produksi anime kebanyakan diadaptasi dari manga, istilah untuk komik Jepang. Anime terkenal seperti One Piece, Naruto Shippuden, Bleach atau Fairy Tail contohnya, merupakan anime yang diadaptasi dari manga. Meski tentu ada anime original produksi studio anime yang tidak diambil dari manga/komik.
Saat ini tercatat lebih dari 400 studio anime yang ada di Jepang. Sejumlah studio anime terbaik antara lain adalah Studio Ghibli, Toei Animation, Madhouse Inc dan Sunrise. Anime menggunakan bahasa Jepang, namun juga kerap diterjemahkan ke bahasa lain seperti bahasa Inggris atau banyak juga yang beredar dengan subtitle.
Anime memiliki sejarah panjang hingga jadi populer seperti sekarang. Dunia animasi Jepang sendiri mulai berkembang di awal abad 20. Saat itu banyak animator Jepang yang jadi pioner di film animasi dunia. Film animasi Jepang pertama berjudul Katsudo Shashin, meski tidak ada info jelas mengenai kebenarannya. Baru tahun 1917 publikasi resmi film animasi Jepang dimulai. Beberapa film animasi karya Oten Shimokawa dan Seitarou Kitayama banyak diproduksi, termasuk film berjudul Namakura Gatana yang berdurasi 2 menit. Banyak film animasi di era itu yang sudah hilang catatanya karena perang atau bencana alam.
Di era 30an, film animasi sempat digunakan untuk media propaganda pemerintahan. Chikara to Onna no Yo no Naka menjadi film animasi pertama dengan suara yang dibuat oleh Masaoka di tahun 1933. Industri anime pun kian berkembang, dibuktikan dengan film animasi layar lebar pertama berdurasi panjang berjudul Momotaro's Divine Sea Warriors di tahun 1944. Pengaruh dari kesuksesan film animasi barat produksi Walt Disney juga mendorong perkembangan anime Jepang.
Tahun 1960, pertama kali anime ditayangkan di TV dengan judul Three Tales, sedangkan film seri anime pertama adalah Otogi Manga Calendar yang tayang antara 1961 sampai 1964. Anime pertama yang mencapai popularitas besar adalah Astro Boy di tahun 1963. Mulai populernya manga juga membuat dunia anime berkembang, karena banyak manga yang diadaptasi menjadi anime atau kartun. Osamu Tezuka menjadi salah satu tokoh manga berpengaruh.
Era 80an banyak dipenuhi anime bergenre mecha (tentang robot) seperti Gundam dan The Super Dimension Fortress Macross. Anime populer lain seperti Dragon Ball atau Captain Tsubasa juga jadi anime klasik yang terkenal, belum lagi adanya Doraemon. Tahun 2002, Spirited Away yang dibuat oleh Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli menjadi film animasi terbaik di ajang Academy Awards dan membuat istilah anime kian populer di seluruh dunia.
Di era modern, industri anime kian berkembang dengan pesat. Ratusan judul anime dirilis tiap tahunnya oleh berbagai studio anime di Jepang. Profesi sebagai dubber atau pengisi suara karakter anime pun jadi salah satu profesi menjanjikan, dimana popularitas dubber anime sudah hampir setara dengan artis. Selain itu, lagu soundtrack anime juga yang terkenal. Banyak seri anime yang ditayangkan di luar negeri, termasuk Indonesia.
Pengertian Anime
Kata anime sendiri merupakan singkatan dari istilah animation dalam bahasa Inggris yang merujuk pada sebuah jenis animasi. Namun di luar Jepang, penggunaan istilah anime kemudian dikhususkan pada animasi produksi negara Jepang. Anime bisa berupa animasi dengan teknik tradisional (kartun, teknik menggambar dengan tangan) atau pun animasi dengan teknologi komputer (3D, CGI).
Anime sendiri memiliki teknik dan jenis yang beragam karena sejatinya merupakan karya animasi itu sendiri. Terdapat juga banyak genre anime mulai dari action, fantasy, slice of life, comedy, mecha, romance, sport, horor dan lain-lain. Anime pun mengandung beberapa unsur dalam film atau karya animasi lain, mulai dari plot, alur cerita, konsep, karakter, sinematografi dan lain-lain.
Karena merupakan produksi Jepang, anime banyak menggunakan nama karakter dari nama Jepang, sebut saja tokoh-tokoh anime terkenal seperti Naruto Uzumaki, Roronoa Zoro, Ichigo Kurosaki, Rurouno Kenshin, Sasuke Uchiha dan lain-lain. Meski tentu seiring perkembangan zaman, banyak anime yang memadukan unsur budaya barat dan negara lain sehingga baik nama karakter atau pun setting tempat tidak didominasi Jepang, misalnya Attack on Titan banyak menggunakan nama tradisional Jerman atau Magi yang bersetting di Timur Tengah.
Karakter anime juga memiliki ciri khas unik dibanding produksi animasi dari negara lain, seperti mata yang lebar, mulut yang kecil, hidung yang mancung atau ekspresi karakter yang khas. Ciri khas lain seperti rambut berwarna-warni atau mungkin kostum yang unik. Banyak juga karakter anime yang memiliki kekuatan khusus, tergantung pada tema dan plot tiap anime.
Produksi anime kebanyakan diadaptasi dari manga, istilah untuk komik Jepang. Anime terkenal seperti One Piece, Naruto Shippuden, Bleach atau Fairy Tail contohnya, merupakan anime yang diadaptasi dari manga. Meski tentu ada anime original produksi studio anime yang tidak diambil dari manga/komik.
Saat ini tercatat lebih dari 400 studio anime yang ada di Jepang. Sejumlah studio anime terbaik antara lain adalah Studio Ghibli, Toei Animation, Madhouse Inc dan Sunrise. Anime menggunakan bahasa Jepang, namun juga kerap diterjemahkan ke bahasa lain seperti bahasa Inggris atau banyak juga yang beredar dengan subtitle.
Sejarah Anime
Anime memiliki sejarah panjang hingga jadi populer seperti sekarang. Dunia animasi Jepang sendiri mulai berkembang di awal abad 20. Saat itu banyak animator Jepang yang jadi pioner di film animasi dunia. Film animasi Jepang pertama berjudul Katsudo Shashin, meski tidak ada info jelas mengenai kebenarannya. Baru tahun 1917 publikasi resmi film animasi Jepang dimulai. Beberapa film animasi karya Oten Shimokawa dan Seitarou Kitayama banyak diproduksi, termasuk film berjudul Namakura Gatana yang berdurasi 2 menit. Banyak film animasi di era itu yang sudah hilang catatanya karena perang atau bencana alam.
Di era 30an, film animasi sempat digunakan untuk media propaganda pemerintahan. Chikara to Onna no Yo no Naka menjadi film animasi pertama dengan suara yang dibuat oleh Masaoka di tahun 1933. Industri anime pun kian berkembang, dibuktikan dengan film animasi layar lebar pertama berdurasi panjang berjudul Momotaro's Divine Sea Warriors di tahun 1944. Pengaruh dari kesuksesan film animasi barat produksi Walt Disney juga mendorong perkembangan anime Jepang.
Tahun 1960, pertama kali anime ditayangkan di TV dengan judul Three Tales, sedangkan film seri anime pertama adalah Otogi Manga Calendar yang tayang antara 1961 sampai 1964. Anime pertama yang mencapai popularitas besar adalah Astro Boy di tahun 1963. Mulai populernya manga juga membuat dunia anime berkembang, karena banyak manga yang diadaptasi menjadi anime atau kartun. Osamu Tezuka menjadi salah satu tokoh manga berpengaruh.
Era 80an banyak dipenuhi anime bergenre mecha (tentang robot) seperti Gundam dan The Super Dimension Fortress Macross. Anime populer lain seperti Dragon Ball atau Captain Tsubasa juga jadi anime klasik yang terkenal, belum lagi adanya Doraemon. Tahun 2002, Spirited Away yang dibuat oleh Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli menjadi film animasi terbaik di ajang Academy Awards dan membuat istilah anime kian populer di seluruh dunia.
Di era modern, industri anime kian berkembang dengan pesat. Ratusan judul anime dirilis tiap tahunnya oleh berbagai studio anime di Jepang. Profesi sebagai dubber atau pengisi suara karakter anime pun jadi salah satu profesi menjanjikan, dimana popularitas dubber anime sudah hampir setara dengan artis. Selain itu, lagu soundtrack anime juga yang terkenal. Banyak seri anime yang ditayangkan di luar negeri, termasuk Indonesia.
Izin copas sejarahnya aja om, maap yak, hatur nuhun
BalasHapusIjin Share min :)
BalasHapus